16.11.10

Penakut

Semenjak dua menjak ini hujan rindukan tanah , dia turun tanpa rasa takut untuk bertemu dengan tanah . Dia kasihankan matahari yang mana selalu menerangi bumi . Matahari banyak jasanya kepada bumi . Dengan itu , banyak hasil tanaman manusia subur subur belaka . 

Tidak lupa juga hujan , dia juga diperlukan tanaman dan tanah . Dia juga di perlukan awan .

Mereka saling bersama dengan perintahnya tuhan.


Aku cuma manusia , tidak sehebat mana . Kalau hendak dikatakan hebat itu tuhan . Dia lebih tahu apa yang direncanakan .

Entah mengapa , sekarang aku gerun . Aku takut . Kerana , segala yang aku rencanakan hancur musnah di mamah kan kata . 

Seriously , I'm afraid of losing

Aku bukan seorang juara yang mengharapkan kemenangan . Aku cuma manusia penakut . Yang tahu hanya duduk , diam , lihat tanpa jiwa . Tuhan itu Maha adil . Cuma aku , yang tidak tahu .

Dalam diam , segala yang aku punya di tarik . Dalam sepi , segala yang aku rasa di uji . Mungkin  nasib tidak menyebelahi aku . Mungkin ini balasannya ke aku

Yang bila punya tak di hargai
Yang bila punya tak cuba di jaga

Mungkin aku seorang penakut yang lagaknya tabah . Mungkin aku seorang penakut yang lagaknya tidak .
Kalau aku hujan ,
Aku mahu selalu turun . Agar matahari dapat rehat secukupnya . Agar aku dapat selalu bertemu tanah . Agar aku selalu dampingi awan .

Tapi tak semua yang kita rancang akan berlaku .

"Kalau rasa dah hilang , jangan cuba di cari . Kalau di cari , tak tentu lagi kualiti ye sama seperti sebelum hilang" -Ftnn A

No comments: